
Bukankah adam terlempar ke bumi,
Sebab birahi? Atau karena patah hati?
Apakah cinta telah musnah sebelum menginjak bumi.
-------------------------------------------------------------------------------------
Puisi Sederhana, Puisi Pembebas Hati
Puisi bukan gombalisasi
juga bukan buat tipsani
puisi bahasa hati bahasa nurani
walaupun ini cuma puisi patah hati
-------------------------------------------------------------------------------------
Bagi sang jiwa yang memeluk jiwaku,
bagi hati yang mencurahkan rahasia-rahasianya
pada hatiku,
dan bagi tangan yang menyalakan api emosiku,
aku persembahkan puisi ini
-------------------------------------------------------------------------------------
Cinta..
Kau hadir dengan sejuta harapan..
Segenggam impian dan angan,
Janjikan tawa canda penuh bahagia..
Tapi mengapa harus luka yang kudapat??
Kepedihan hati yang tak terobati,
disaat hati ini telah kuyakini.
-------------------------------------------------------------------------------------
Diantara bintang aku bertanya..
berbiaskan cahaya rembulan..
Apakah ini yang namanya cinta??
Indah yang sekejap mata..
namun sakitnya tak terhinnga..
Kata-katapun tak mampu wakili..
akan pedih hati ini..
-------------------------------------------------------------------------------------
Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang
-------------------------------------------------------------------------------------
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
-------------------------------------------------------------------------------------
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
-------------------------------------------------------------------------------------
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
-------------------------------------------------------------------------------------
Comment For Puisi Patah Hati Kecewa:
Posting Komentar